salam...
إِذۡ جَعَلَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ فِى قُلُوبِهِمُ ٱلۡحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ ٱلۡجَـٰهِلِيَّةِ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَڪِينَتَهُ ۥ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَعَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ وَأَلۡزَمَهُمۡ ڪَلِمَةَ ٱلتَّقۡوَىٰ وَكَانُوٓاْ أَحَقَّ بِہَا وَأَهۡلَهَاۚ وَكَانَ ٱللَّهُ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيمً۬ا (٢٦) لَّقَدۡ صَدَقَ ٱللَّهُ رَسُولَهُ ٱلرُّءۡيَا بِٱلۡحَقِّۖ لَتَدۡخُلُنَّ ٱلۡمَسۡجِدَ ٱلۡحَرَامَ إِن شَآءَ ٱللَّهُ ءَامِنِينَ مُحَلِّقِينَ رُءُوسَكُمۡ وَمُقَصِّرِينَ لَا تَخَافُونَۖ فَعَلِمَ مَا لَمۡ تَعۡلَمُواْ فَجَعَلَ مِن دُونِ ذَٲلِكَ فَتۡحً۬ا قَرِيبًا (٢٧)سُوۡرَةُ الفَتْح
Al-Fath (26-27)
(Ingatlah dan kenangkanlah ihsan Tuhan kepada kamu) ketika orang-orang yang kafir itu menimbulkan perasaan sombong angkuh yang ada dalam hati mereka (terhadap kebenaran Islam) perasaan sombong angkuh secara Jahiliah (yang menyebabkan kamu panas hati dan terharu), lalu Allah menurunkan semangat tenang tenteram kepada RasulNya dan kepada orang-orang yang beriman (sehingga tercapailah perdamaian), serta meminta mereka tetap berpegang kepada "Kalimah Takwa", sedang mereka (di sisi Allah) adalah orang-orang yang sangat berhak dengan "kalimah Takwa" itu serta menjadi ahlinya dan (ingatlah), Allah adalah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu. (26)
Demi sesungguhnya! Allah tetap menyatakan benar RasulNya dalam perkara mimpi itu dengan kenyataan yang sebenar; iaitu sesungguhnya kamu tetap akan memasuki Masjidil Haram, Insya Allah (pada masa yang ditentukanNya) dalam keadaan aman (menyempurnakan ibadat Umrah kamu) dengan mencukur kepala kamu dan kalau (tidak pun) menggunting sedikit rambutnya, serta kamu tidak merasa takut (akan pengkhianatan musuh sehingga kamu keluar balik dari situ). (Allah menangguhkan berlakunya kenyataan itu) kerana Dia mengetahui (adanya feadah dalam penangguhan itu) yang kamu tidak mengetahuinya; maka Dia menyediakan sebelum (terlaksananya mimpi) itu, satu kemenangan yang dekat (masa berlakunya). (27)
source : iLuvislam
...segala yang benar-benar membuktikan kekuasaanMU. SUBHANALLAH...
Demi sesungguhnya! Allah tetap menyatakan benar RasulNya dalam perkara mimpi itu dengan kenyataan yang sebenar; iaitu sesungguhnya kamu tetap akan memasuki Masjidil Haram, Insya Allah (pada masa yang ditentukanNya) dalam keadaan aman (menyempurnakan ibadat Umrah kamu) dengan mencukur kepala kamu dan kalau (tidak pun) menggunting sedikit rambutnya, serta kamu tidak merasa takut (akan pengkhianatan musuh sehingga kamu keluar balik dari situ). (Allah menangguhkan berlakunya kenyataan itu) kerana Dia mengetahui (adanya feadah dalam penangguhan itu) yang kamu tidak mengetahuinya; maka Dia menyediakan sebelum (terlaksananya mimpi) itu, satu kemenangan yang dekat (masa berlakunya). (27)
source : iLuvislam
...segala yang benar-benar membuktikan kekuasaanMU. SUBHANALLAH...